Khamis, 22 Januari 2009

renungilah saudara ku

 

 sebelum mata terlena, di buaian malam gelita

tafakurku di pembaringan, mengenangkan nasib diri

yang kerdil lemah dan bersalut dosa,

mampukah ku mengharungi titian sirat nanti,

 

 

membawa dosa yg menggunung tinggi

terkapai ku mencari, limpahan hidayahmu

agar terlerai kesangsian hati, ini sekadar airmata

tak mampu membasuhi dosa ini

sebelum mata terlena, dengarlah rintihan hati ini

tuhan beratnya dosaku, tak daya ku pikul sendiri

hanyalah rahmat dan kasih sayangmu

yang dapat meringankan, hulurkan maghfirahmu

andainya esok bukan milik ku lagi

dan mata pun ku tak pasti, akan terbuka lagi

sebelum berangkat pergi ke daerah sana

lepaskan beban ini, yang mencengkam jiwa dan raga ku

selimuti diriku dengan, sutra kasih sayangmu

agar lena nantiku, mimpikan syurga yang indah abadi

pabila ku terjaga dapat lagi kurasai betapa harumnya wangian syurga firdausi... 

 

 

Tiada ulasan: