Rabu, 13 Januari 2010

Kelebihan Air bukti kebenaran Mukjizat Ilahi

Dalam syariat Islam bahkan syariat-syariah agama Samawi yang lain, penggunaan air sebagai alat penyucian sebelum masuk sesuatu amalan ibadat adalah menjadi suatu kefardhuan, malah bersuci menjadi suatu syarat sah sesuatu amalan pengabdian kepada Allah, penyucian yang perlu dilakukan sebelum seseorang masuk beribadat kepada Allah itu dikenali sebagai istilah Thoharah yakni bersuci, ia terbahagi kepada beberapa bab dan pasal yang seseorang muslim tidak dilepas kewajipan dari mengetahuinya sebelum melakukan ibadat.

Air merupakan salah satu anugerah Ilahi yang tidak ternilai, malah seluruh kehidupan yang ada di dunia ini bermula dari kejadian Air, firman Allah Swt "dan bumi sesudah itu dihamparkannya, ia memancarkan darinya mata air dan (menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya."(QS An -Naziat,79:30-31), dalam tafsir Ibnu Katsir dipaparkan pengertian "...dihamparkan bumi", Ibnu Abbas berkata, "darinya dikeluarkan air, tumbuh-tumbuhan dan belahan lembah-lembah, didirikan gunung-gunung, pasir, aliran-aliran air, bukit-bukit yang menumbuhkan pepohon serta meneguhkan gunung-gunung untuk diam bersama seluruh penduduk. Firman Allah lagi: "Dan apakah orang-orang kapir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu dahulu keduanya bersatu-padu, kemudian kami pisahkan antara keduanya, dan dari air kami jadikan sesuatu yang hidup, maka mengapakah mereka tidak juga beriman?"(QS Al-Anbiya', 21:30)

Makhluk Hidup Khasnya Manusia Bermula dari Air
Penciptaan Air telah mendahului makhluk hidup khasnya manusia, sejak manusia diciptakan air selalu mengiringinya dan ini sampai manusia kembali kepada Allah air juga mengiringinya, anggota tubuh manusia sendiri mengandungi air sekitar 70 % dari berat badannya, 80% dalam darahnya, 85% dalam otaknya, 20%dalam tulangnya, dan 80%dalam ototnya.

Hikmat Ilahi disebalik itu amatlah jelas, dalam kitaran hidup manusia, mereka sangat bergantung pada haiwan dan tumbuh-tumbuhan untuk bertahan hidup, sedangkan haiwan juga sangat bergantung pada tumbuh-tumbuhan untuk mendapat makanan. Tumbuh-tumbuhan juga sememangnya meberi sumbangan yang amat penting dalam memberi supply lapisan gas bumi dengan oksigen. Dan oksigen selalu diperlukan untuk kelangsungan hidup manusia , haiwan, tumbuh-tumbuhan, dan setiap makhluk hidup yang lain.

Tumbuhan hijau pula seolah-olah kilang bagi pembuatan komponen-komponen yang di perlukan makhluk hidup,baik manusia , haiwan, maupun tumbuhan itu sendiri. Proses ini terjadi melalui transformasi gizi yang didapati dari tanah, karbondioksida yang diambil dari lapisan udara bumi, dan tenaga yang bersumberkan matahari. penting diketahui, bahwa proses pencahayaan pada tumbuhan hujau tidak akan berlaku tanpa peranan air, setiap molekul airnya mengandungi hidrogen dan oksigen; (H2O).

Tumbuh-tumbuhan akan menyerap air dari perahan gizi yang diperolehi akar-akarnya dari tanah dan bebatu. manakala tenaganya pula didapat melalui sinar matahari melalui zat pewarna hijau yang disebut klorofil. Allah Swt menganugerah pada zat ini untuk memecah air menjadi dua bahagia yaitu ion hidrogen yang bermuatan elektromagnetik positif  dan ion hidrogen yang bermuatan elektronmagnetik nagatif.

Persatuan kedua ion inilah yang akan membentuk dua bahagian air dan molekul oksigen yang kemudian tersebar ke lapisan gas udara untuk mengantikan oksigen yang diserap makhluk hidup ketika mereka bernafas . Ion-ion dalam hidrogen kemudiannya bersatu akibat meleburnya air bersama-sama bahagian karbondioksida yang diperolehi tumbuh-tumbuhan dari persekitaran udara.

Pembangunan molekul-molekul yang diperlukan dalam menghidupkan sel dimulai dari yang paling sederhana yakni dari gula glukosa hingga akhirnya dikerjakan dengan asid amino dan asid atom yang selalu digunakan oleh alat reproduksi pada srtiap makhluk hidup.

Apa yang disebut diatas adalah merupakan sebahagian kecil sekian perkara yang dianugerahkan Allah kepada air, baik melalui bentuk maupun kandungan zat-zatnya yang unik. Hal ini jelas pada potensinya yang bagus dalam meleburkan berbagai macam zat padat, cair, maupun gas. demikian juga dengan struktur kandungannya yang saling berlawanan  dan saling bercampur, potensi untuk larut dan mencair serta tingkat suhunya ketika mendidih dan membeku, tingkat kelekatan, ketegangan rendah, kepadatan rendah ketika membeku, potensinya tinggi dalam mengoksidasi dan mereduksi, serta berinteraksi dengan berbagai macam formula kimia, kemudian dalam melubangi tanah, serta membelahnya dalam proses menanam.

Dengan kelebihan-kelebihan itulah, maka Allah Swt memberinya peranan utama yang sangat penting dalam tubuh makhluk hidup. Semua ini adalah sebahagia dari mukjizat terbesar Sang Pencipta, dimana semenjak 1400 tahun yang lalu Allah telah berfirman : "  Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahawasanya langit dan bumi itu  keduanya dahulu bersatu-padu, kemudian kami pisahkan antara keduanya, dan dari air kami jadikan sesuatu yang hidup. maka mengapakah mereka tidak juga beriman?''.

Berbagai fakta yang disebut diatas tidak pernah disentuh oleh pengetahuan manusia sebelum pertengahan abad ke 20. Penghuraiannya didalam Al-Qur'an begitu teliti dan terperinci, ringkas dan padat. Ini ditunjuk dengan salah satu ayat petunjuk dari Allah yang diperuntukan bagi setiap yang berakal dan berfikir," Maka mengapakah mereka tidak juga beriman?''.

Salam sejahtera berterusan mengalir bagimu wahai Rasulullah Saw yang siddik,  yang telah mengtablighkan amanah Allah dengan begitu fathonah, salam sejahtera juga buat Ahli Baitmu yang suci serta para Sahabatmu yang mulia. Dan segala puja, puji dan syukur hanyalah kepada Allah Swt, Tuhan semesta alam.